Batuan beku "lengkap ciri warna stuktur dan kegunannya"

Pembentukan Batuan Beku 
kali ini jawabdosen kan membahas tentang batuan beku taukah kalian batuan beku dibagi menjadi tiga di antaranya  intrusive, ekstrusif dan hipabissal.




Intrusive
Batuan beku intrusive adalah batuan beku terbentuk di dalam perutbumi atau di bawah permukaan bumi. Batuan ini terbentuk akibat magma yang membeku di dalam kerak bumi sehingga tekstur batuan beku biasanya bersifat kasar. Pada batuan beku bahkan bisa dilihat butiran mineral yang sangat jelas dan dapat dilihat oleh mata telangjang. Pada batuan beku terdapat formasi yang cukup unik yaitu batolit, stok, lakolit, sill, dan dike. Nah saat batuan sudah semakin mendingin dan membeku maka akan memunculkan batuan yang memiliki tekstur kasar seperti batu granit, diorite ataua grabo.
Ekstrusif
Berbeda dengan batuan beku intrusive, terbentuk di permukaan kerak bumi . Proses terbentuknya sendiri lebih cepat karena proses pembekuannya terjadi di atas permukaan bumi. Magma yang keluar dari dalam bumi atau  kerak bumi ini melalui gunung magma lebih cepat membeku
Jenis batuan ekstrusif dan intrusive sedikit sulit dibedakan karena memiliki ciri yang hamper mirip. Untuk membedakannya sering dilakukan dengan mengunakan mikroskop
Hipabissal
Batuan ini terbentuk diantara batuan plutonik dan vulkanik. Batuan ini terbentuk karena adanya proses naik turunnya magma di dalam perut bumi dan kerak bumi.
Brikut contoh dari batuan beku beserta gambar ciri dan fungsinya:

Batuan Granit

Proses Terbentuknya batu Granit :

batuan ini terbentuk dari magma dan komposisi asamyang lambat membeku karna prosesnya di bawah permukaan bumi.

Warna batu Granit

Putih dan abu-abu atau campuran keduanya.

Struktur batu Granit

Batu granit mempunyai struktur yang masif.

Ciri-ciri batu Granit :

Holokristalin, feneritik dan  berbutir kasar.

Kandungan Mineral batu Granit:

 Kuarsa 10-4- %, feldspar kalium 30-60 %, plagioklas natrium 0-35%, mineral mafis (biotit, hornblenda) 35-105.

Kegunanan batuan granit

di gunakan sebagai material kontruksi bangunan ,interior, exteriorbangunan, media panjat tebing,bahan pembuat padung.

Batu Gabro

Proses Terbentuknya batuan Gabro          :

Batuan ini di katakana batuan beku dalam karena proses pembekuan di dalam perut bumi dan dengan jangka yang lambat memiliki mineral yang besar

Warna batuan Gabro : 

Gelap kehijauan dan  coklat bercampur putih.

Struktur batuan Gabro :

Massive tanpa rongga atau lubang udara maupun retakan-retakan.

Ciri-ciri batuan Gabro

Fanerik dengan mineral yang dapat dilihat langsung secara kasat mata

Kandungan Mineral batuan Gabro :

Gabro – basalt: intermediet-mafik, mineral utama plagioklas (Ca), sedikit Qz dan  K-feldspar.

Kegunaan Batu Gabro :

Dalam industri batu interior, gabro dikenal dengan nama "granit hitam", yang biasa digunakan sebagai ubin lantai, batu nisan, dan "facing stone". Gabro juga digunakan pada banyak proyek konstruksi, biasa disebut sebagai "base material constructions". Penggunaan gabro yang paling umum dalam konstruksi adalah sebagai agregat (hasil crushed stone). Gabro yang dihancurkan biasanya dipakai pada pembangunan jalan, kereta api, dan landasan konstruksi bangunan

Batuan Andesi

Proses Terbentuknya batuan Andesi

Batuan ini Merupakan jenis batuan beku luar terbentuk saat  magma yang meleleh turun sekitar 900 - 1,100 derajat Celsius..

Warna batuan Andesi : 

Agak gelap (abu-abu tua) dengan fenokris-fenokris hornblende dalam bentuk jarum panjang.

Struktur batuan Andesi :

Scoria, vesikular, pillow atau columnar.

Ciri-ciri batuan Andesi

Porphyritic karena lava yang membentuk batu andesit megandung banyak phenocrysts (Kristal/mineral yang besar).

Kandungan Mineral batuan Andesi :

Mineral batu yang berukuran kecil dan berwarna hitam disebut mineral biotite dan yang berwarna putih disebut potassium feldspar. Hornblende dan pyroxen adalah mineral-mineral gelap lainnya yang terdapat pada batuan Andesite. Batuan Andesite mempunyai lebih dari 20 persen kandungan kuarsa dan yang terbanyak adalah mineral plagioklas, walaupun mineral-mineral ini kadang hanya terlihat di bawah mikroskop.

kegunaan batu andensi:

batu ini banyak di gunakan untuk industri bangunan seperti pondasi jalan jembatan dll

Batuan Diorit

Proses Terbentuknya batuan Diorit :

Batu Diorit merupakan batuan hasil terobosan batuan beku (instruksi) yang Terbentuk dari hasil peleburan lantai samudra yang bersifat mafic pada suatu subduction  zone.

Warna batuan Diorit

memiliki warna Kelabu bercampur putih, atau hitam bercampur putih.

Struktur batuan Diorit : Massive.

Ciri-ciri batuan Diorit

Feneris dengan kandungan  feldspar plagioklas.

Kandungan Mineral batuan Diorit

Batuan ini mengandung sedikit Kalsium (soda) plagioklas feldspar, mineral berwarna terang, dan hornblende berwarna hitam. Tidak seperti granit, batuan diorite tidak mengandung mineral kuarsa atau sangat sedikit, dan juga tidak seperti gabbro, diorite mempunyai warna yang lebih terang dan mengandung soda, tidak mengandung kalsit plagioklas.

kegunaan batu Diorit:

batu ini banyak di gunakan untuk industri bangunan.

Batuan Basalt                    

Proses Terbentuknya batuan Basalt:

Batu Basalt adalah batuan beku vulkanik, yang berasal dari hasil pembekuan magma berkomposisi basa di permukaan atau dekat permukaan bumi. Biasanya membentuk lempeng samudera di dunia.

Warna  batuan Basalt  : 

Abu-abu gelap atau hitam.

Struktur batuan Basalt : 

Massive karena bersifat keras dan tidak ditemukan retakan-tretakan atau lubang-lubang yang menandakan pernah terjadi keluarnya gas.

Ciri-ciri batuan Basalt : 

Afanitik yang terdiri atas mineral gelas vulkanik, plagioklas, piroksin. Amfibol dan mineral hitam.

Kandungan Mineral batuan Basalt : 

Gelas vulkanik, plagioklas, piroksin. Amfibol dan mineral hitam. Kandungan mineral Vulcanik ini hanya dapat terlihat pada jenis batuan basalt yang berukuran butir kuarsa, yaitu jenis dari batuan basalt yang bernama gabbro.

Kegunaan batu basalt:

batu ini banyak di gunakan untuk industri bangunan.

Batuan Obsidan

Proses Terbentuknya batuan Obsidian :

terbentuk akibat erupsi gunung api bersusunan asam dan membeku dengan sangat cepat.

Warna  batuan Obsidian

Bening seperti kaca dan warnanya kadang-kadang hitam mulus, merah tua, agak hijau atau abu-abu. Batu ini jarang yang berwarna kuning atau merah putih atau biru.

Struktur batuan Obsidian: Amorf (tidak berstruktur).

Ciri-ciri batuan Obsidian : Texturless

Kandungan Mineral batuan Obsidian :-. 

kegunaan batu obsidan:

Batu ini banyak di gunakan untuk perhiasan seperti cincin dan kalung

Batuan Liparit

Proses Terbentuknya batuan liparit:

Terbentuk pada pembekuan magma yang sudah keluar dari perut bumi (batu beku luar), karena perbedaan tekanan udara antara di perut bumi dengan di luar sehingga magma akan membeku dengan cepat, belum sempat terbentuk Kristal, terbentuk dari magma asam yang mempengaruhi kandungan mineral batuan ini sehingga warna yang dihasilkan terang.
Warna batuan liparit : Putih
Struktur batuan liparit : Massive

Ciri-ciri batuan liparit :

Porifis (ada perbedaan Kristal yang sangat mencolok)

Kandungan Mineral batuan liparit:

Feldspar, kuarsa, biotit dan mungkin juga mineral berwarna gelap

Batuan Riolit

Proses Terbentuknya batuan Riolit:

Riolit terbentuk dari pembekuan magma di dalam kerak bumi yang berasal dari letusan gunung berapi dan magma tersebut membeku di luar permukaan bumi.

Warna batuan Riolit  : Cokelat muda.

Struktur batuan Riolit : Massive.

Ciri-ciri batuan Riolit : Quartz-feldspar porphyry.
Kandungan Mineral batuan Riolit    :Plagioklas, mikroklin, biotit, orthoklas, dan glass.

kegunaan batu Riolit

sebagai bahan baku beton ringan, isolasi bangunan, plesteran, isolator temperatur tinggi/rendah, bahan penggosok, saringan/filter, bahan pembawa (media) dan campuran makanan ternak

Batuan diabase

Proses Terbentuknya  Batuan diabase :

Batuan diabase merupakan batuan beku. Batuan diabase adalah batuan beku basa yang kaya kandungan Fe dan berwarna gelap terbentuk akibat tumbukan antara lempeng benua dengan lempeng samudera. Tumbukan tersebut menyebabkan terjadinya partial melting batuan  menjadi  magma yang  bersifat basaltik (magma yang komposisinya kaya Fe dan bersifat relatif encer). Magma basaltic ini kemudian mengalami alih tempat menuju kerak benua bagian bawah, kemudian mengalami fraksinasi dan diferensiasi sehingga membentuk magma diabas yang selanjutnya tersingkap di permukaan bumi.

Warna Batuan diabase :

Gelap karena mengandung banyak Fe.

Struktur Batuan diabase

Secara petrografis menunjukan struktur diabasic atau ophitic dan tersusun oleh mineral plagioklas (labradorit, bytownit), piroksen (augit, hypersten, enstantit dan diopsid), magnetit, sedikit klorit, serisit serta mineral karbonat.

Ciri-ciri Batuan diabase

Kristal halus, secara kristalinitas yaitu holokristalin, secara granulitas yaitu fenerik sedang, dan menurut  ukuran butiran batu diabas berCiri-ciri five-grained dan euhedral.

Kandungan Mineral  batuan diabase :

Kuarsa 4%, feldspar (ortoklas 25% danplagioklas 46%) dan mineral tambahan (biotit 15% dan hornblende 10%).

kegunaan batu diabase :


Diabas digunakan sebagai batu pecah dan batu hias. Di Tasmania, menjadi salah satu batu yang paling umum ditemukan, telah digunakan sebagai batu bangunan, untuk lansekap dan untuk mendirikan dinding pertanian anti air.

Batuan Syeinit

Proses Terbentuknya batu Syenit  : 

Syenit terbentuk sebagai intrusi mandiri atau pada tepi granit besar dimana kuarsanya mulai jarang dan berasosiasi dengan lingkungan tektonik..

Warna batu Syenit:

 Abu-abu muda atau terang.

Struktur batu Syenit : Massive.

Ciri-ciri batu Syenit :  

Phaneritik dan holokristalin.

Kandungan Mineral batu Syenit  :

Ortoklas, plagioklas, hornblende, dan mineral tambahan seperti  kuarsa, biotit, magnetit, limenit, piroksen, dan sulfida.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Batuan beku "lengkap ciri warna stuktur dan kegunannya""

Post a Comment