Pada artikel Kali ini jawab dosen akan membahas
tentang pesan eror yang sering terjadi pada computer tidak jarang orang
kebingungan mengatasi kegagalan software atau pun hadware karna tidak
mengetahui kode eror pada komputernya dan harus ke teknisi untuk memperbaiki
semoga saja setelah jawab dosen memberikan penjelesan maksud kode eror pada computer
dan cara memperbaikinya dapat membantu anda berikut ini adalah 19 kode eror
pada computer dan solusinya
(stop code 0X000000BE) artinya Attempted Write To Readonly Memory
sering kali kode seperti diatas di akibatkan kegagalan driver atau service sebuah software silahkan anda uninstal dan coba dengan driver yang baru(stop code 0X000000C2) artinya Bad Pool Caller
Biasanya
kode tersebut akan muncul ketika sedang update windows ini bisa disebabkan
karena hadware yang cacat atau rusak silahkan ganti hadware yang sesuai dengan windows
anda saat kode 0X000000C2 Penyebab
masalah ini juga mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,”.
(stop code 0X0000002E)artinya Data Bus Error
biasanya kode ini muncul karena di sebabkan kegagalan hadware seperti memory / ram bisajuga karna harddisk dan motherbrd, sebaiknya anda cek saat berhasil jangan lupa comen(stop code 0X000000D1) artinya Driver IRQL Not Less Or Equal
biasanya kode ini muncul karena drivers mengakses hardware address yang tidak sesuai. Atau Bisa juga karena masalah seperti pada “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Lihat masalah “Attempted Write To Readonly Memory” di atas.(stop code 0X0000009F) artinya Driver Power State Failure
Disebabkan tidak cocok/kompatibel antara “computer’s power management” dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Atau coba men-disable “Windows’ support for power management”.(stop code 0X000000CE)artinya Driver Unloaded Without Cancelling Pending Operations
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Lihat masalah “Attempted Write To Readonly Memory” di atas.(stop code 0X000000D)artinya Driver Used Excessive Ptes
Lihat pada masalah “No More System PTEs,” di bawah.(stop code 0X000000F2)artinya Hardware Interrupt Storm
Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk “melepas” sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama.Device (stop code 0X0000007B)artinya Inaccessible Boot
Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.(stop code 0X0000007A)artinya Kernel Data Inpage Error
Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.(stop code 0X00000077) artinya Kernel Stack Inpage Error
Penyebab mirip dengan masalah “Kernel Data Inpage Error,” di atas.(stop code 0X0000001E)artinya Kmode Exception Not Handled
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.(stop code 0X0000003F) artinya No More System PTEs
Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus.Apabila error tersebut sering muncul, coba untuk menambah alokasi untuk PTEs pada Windows dengan cara sebagai berikut:Buka Registry Editor.
- Lihat
pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session
Manager\Memory Management
- Double-click
pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 ,
klik OK.
- Kemudian
double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monitor sekaligus
masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika RAM
sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan valuenya
110000.
- Setelah
selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya. when
you’re done. The change will take effect when you restart Windows.
(stop code 0X00000024) artinya NTFS File System
Error disebabkan adanya masalah yang dilaporkan oleh Ntfs.sys (driver yang berfungsi untuk membaca dan menulis NTFS). Jika masih menggunakan file system FAT 32, error message yang timbul akan mirip (stop code 0X00000023). Masalah ini bisa diatasi dengan mengganti hardisk anda.(stop code 0X00000050)artinya Page Fault In Nonpaged Area
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas.(stop code 0Xc0000221) artinya Status Image Checksum Mismatch
Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver yang corrupted.Solusi 1 : Anda dapat menggunakan Driver Rollback atau System Restore dari safe mode, untuk mengembalikan driver sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan Windows XP Professional pemulihan fitur seperti Konfigurasi Baik Terakhir yang Diketahui pilihan startup, Cadangan, atau Automated System Recovery untuk mengembalikan konfigurasi bekerja sebelumnya. Setelah mengembalikan dari media backup, anda mungkin perlu mengajukan permohonan kembali service pack atau hotfix, tergantung pada saat backup dilakukan.
Solusi 2 : Jika pesan Stop nama file tertentu, cobalah menggantinya secara manual dengan salinan dari Windows XP Professional sistem operasi CD dengan mode aman atau Recovery Console. Untuk sistem yang menggunakan FAT16 atau sistem file FAT32, Anda memiliki pilihan untuk menggunakan Windows 98 atau Windows Millennium Edition Emergency Boot Disk untuk mengakses hard disk.
Jika file asli dari CD sistem operasi memiliki nama file yang berakhir dengan tanda garis bawah (_) karakter, Anda tidak dapat menggunakan file sampai terkompresi. Konsol Pemulihan’s Salin perintah ini sangat ideal untuk menyalin file terkompresi karena mendeteksi dan memperluas mereka. Jika Anda tidak menentukan nama file tujuan, Anda harus mengubah nama file diperluas dengan ekstensi yang benar sebelum menggunakannya. Dari safe mode atau Recovery Console, Anda dapat menggunakan perintah Expand uncompress dan menyalin file ke lokasi tujuan. Dalam Recovery Console, file yang diperluas diberi nama yang benar setelah disalin ke lokasi tujuan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Expand Menyalin atau perintah, lihat Windows XP Help and Support Centre.
(stop code 0Xc000021A)artinya Status System Process Terminated
Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.(stop code 0X0000007F) artinya Unexpected Kernel Mode Trap
Umumnya error ini disebabkan karena memory yang cacat, kerusakan motherboard atau temperatur prossesor yang tinggi (biasanya terjadi karena overclocking).(stop code 0X000000ED) artinya Unmountable Boot Volume
Disebabkan karena Windows tidak bisa “mount” boot volume. Lihat juga pada bagian “Inaccessible Boot Device,"
Sekian tentang pesan eror dan
artinya semoga bermanfaat
0 Response to "Kode eror komputer dan solusi mudahnya "kode eror dan solusinya""
Post a Comment